Puisi malam adalah salah satu karya sastra, yang bisa menunjukkan kesan romantis bagi pembacanya. Bahkan, tak jarang banyak karya ini keluar dari hati dua sejoli yang saling mencintai, untuk mengungkapkan rasa kasih sayangnya. Beberapa karya ini, bisa bantu kamu rasain romantisme yang menggebu-gebu! Daftar ISIPuisi Malam Romantis dan Menyentuh Hati1. Lelaki Penyabar2. Curah Malam3. Ciuman Pertama4. Hujan Penuh Cinta5. Optimisme6. Beda Bukanlah Halangan7. Sajak Putih8. Mawar Itu Cinta9. Dalam Tidur yang Lelap10. Senja Raib11. Surat Cinta Pertamamu12. Baju Pengantin13. Pandang Setia Bumi14. Malam Biru15. Setengah JiwakuMana Puisi Malam yang Jadi Favoritmu? Untuk kamu yang lagi pengen ngerasain romantisme percintaan, beberapa puisi malam di bawah ini bisa banget nih gambarin perasaanmu saat ini. Yuk, simak beberapa karya ini, siapa tahu ada yang relate dengan kisah percintaanmu saat ini! 1. Lelaki Penyabar Wahai Lelakiku, engkau bagaikan matahari Menyinari hidupku dengan cinta yang penuh sabar Tak pernah tergesa-gesa, menunggu timing yang tepat Bersamamu hidupku terasa lebih indah dan damai Ketika hatiku merasa resah dan gelisah Hanya engkau yang membuat senyumku kembali merekah Menyentuh hatiku dengan kelembutan yang penuh kasih Memunculkan cinta tulus yang tak pernah padam Wahai Pujanggaku, engkau tak pernah lelah Mendengarkan curahan hatiku yang tak terbendung Memberiku waktu untuk mengekspresikan perasaanku Tanpa pernah menghakimi atau merendahkan diriku Hanya kau yang mampu sabar menanti ketika aku tak bersamamu Tak pernah memaksaku untuk membuat keputusan yang terburu-buru Membimbingku dengan kebijaksanaan dan keyakinan yang tulus Menjadikan hidupku lebih bermakna dari hari ke hari Wahai Lelakiku, engkau adalah inspirasiku Menjadi tauladan bagi hidup yang penuh dengan cobaan Menjadikanku sosok yang lebih istimewa Di tengah ketidakyakinanku terhadap diri! 2. Curah Malam Bicaralah pada langit yang sepi Mengenai hikayat malam Dan dengar tak perlu kamu mengerti Bicaralah pada angin yang sepi Dan ingat, tidak aku minta kau mengakui Bicaralah pada gelapnya ini Akan raibnya beberapa mimpi Dan jangan sampai kau kembali Karena aku tidak peduli lagi 3. Ciuman Pertama Ciuman pertama, suatu kenangan yang tak terlupakan Momen yang penuh getaran dan rasa penasaran Ketika bibir kita bertaut dan menyatu Menghasilkan ledakan rasa dalam hati yang membara Ketika bibir kita bersentuhan dan menyatu Membuat dunia terasa berputar cepat Ketika tubuh kita bergetar dan berdesir Membuat hati kita berdebar-debar kencang Ciuman pertama, suatu tanda kepercayaan Sebuah pengakuan rasa cinta yang tulus dan tahan lama Ketika kita mengambil risiko untuk mencoba Mengambil langkah untuk mengejar rasa yang membara Dan ketika ciuman pertama itu berakhir Kita tahu bahwa kita telah menemukan cinta yang sejati Kita tahu bahwa kita telah menemukan seseorang Yang akan selalu mengisi hidup kita dengan kebahagiaan dan keindahan. 4. Hujan Penuh Cinta Hujan datang membasahi bumi kala aku berada di sisimu Duduk bersama berteduh sambil menggenggam tangan Merasakan butiran hujan yang jatuh dengan perlahan Mendengarkan suara gemericik air sambil menikmati momen yang syahdu Semakin hangat saat kau sarungkan tangan kekarmu ke pundakku Membuat ribuan bunga mengeliling kepalaku Mengisyaratkan tatapan sayang dengan penuh cinta dan kedamaian Berbagi cerita dan tawa hingga menjadi penghapus rasa lelah dan penat 5. Optimisme Cinta kita berdua Adalah istana dari porselen. Angin telah membawa kedamaian Membelitkan kita dalam pelukan. Bumi telah memberi kekuatan Kerna kita telah melangkah Dengan ketegasan. 6. Beda Bukanlah Halangan Perbedaan di antara kita Tak pernah sedikitpun menghalangi cinta Perbedaan malah membuat kita semakin erat Dalam ikatan yang abadi dan tulus Perbedaan adalah keunikan kita Membuat hidup ini lebih berwarna Saling berdikari melengkapi satu sama lain Dalam cinta yang membuat hidup lebih berarti 7. Sajak Putih Bersandar pada tari warna pelangi Kau di depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita Mati datang tidak membelah 8. Mawar Itu Cinta Mawar merah, bunga cinta yang abadi Melambangkan kasih yang tak pernah padam Layaknya api cintaku yang selalu menyala Membakar semangat cinta yang takkan pernah padam 9. Dalam Tidur yang Lelap Tertidur pulas di dekatmu Membuat hati ini merasa tenang dan bahagia Seperti sebuah mimpi yang tak terduga Kita bersama dalam kenyamanan yang sejati Melihatmu tertidur dengan tenang Membuatku merasa luluh dan terpikat Seperti anugerah yang tiba-tiba datang Kita bersama dalam cinta yang tak terbatas Dan ketika aku tertidur pulas di sisimu Kita merasakan kedamaian yang abadi Dalam pelukan yang penuh kehangatan Kita bersama dalam kisah cinta yang tulus dan sejati 10. Senja Raib Senja lenyap, Menyatu cedera yang sangat panjang. Bak kubangan, Kau tinggalkan sejuta angan. Menyatu fajar, Dan kamu menggantikan gelapnya malam. Muram, Tetapi tanpaku, kamu tak berkutik. Ini takdir, tidak patut jika ku kritik. Jadi, ku tegaskan, kehilanganmu benar-benar tidak asyik 11. Surat Cinta Pertamamu Surat cinta pertamamu masih kusimpan Rapi tersimpul pita berkilau Meski waktu telah berlalu dan terus berputar Namun rasa itu tetap terjaga di hatiku Kata yang begitu indah tertulis rapi Seperti puisi malam yang mempesona hatiku Membuatku terhanyut dalam romantisme Dan merasakan getar cinta yang tak terukur 12. Baju Pengantin Baju pengantinmu yang putih bersinar Bagaikan cinta yang suci dan tak ternilai Menggambarkan kisah awal kehidupan Dalam lembaran baru kisah percintaan Hari itu kau tampil begitu cantik dan anggun Bak seorang putri yang tiada duanya Menawan hatiku dengan keindahanmu Tak pernah kulupa momen bahagia itu Saat ku ucapkan janji setia bersama Sekilas kugambarkan kisah bahagia saat bersamamu kelak Hingga saat ini tak pernah kulupa Dalam cinta yang tulus dan abadi untuk selamanya 13. Pandang Setia Bumi Di garis-garis pinggangnya Talut-talut rinduku menyelinap Di sembul-sembul pinggulnya Masa depan terbentang Di tubir-tubir pusarnya Masa lalu diam Bertambah dalam tak terduga Di lubuk pandangnya Setua bumi 14. Malam Biru Malam biru penuh keheningan Sepi dan sunyi di tengah keramaian Namun hatiku tak sedikitpun merasa resah Karena aku merindukanmu dalam kesunyian Malam biru menjadi lebih indah Ketika kau hadir dalam mimpiku Seperti bintang yang bersinar terang Menerangi jalan menuju kebahagiaan sesaat 15. Setengah Jiwaku Kau adalah setengah jiwaku Yang selalu hadir dalam setiap hembusan nafas Membuat hatiku merasa lengkap dan utuh Dalam cinta yang abadi dan tak tergantikan Kita saling melengkapi satu sama lain Seperti dua puzzle yang akhirnya bertemu Menjadi satu kesatuan yang utuh dan indah Dalam ikatan yang tak terpisahkan oleh waktu Kau membuat hatiku yang mati kembali hidup Bagaikan jantung yang membutuhkan detak Bagaikan nadi yang membutuhkan darah Hanya denganmu ku bisa merasa utuh Mana Puisi Malam yang Jadi Favoritmu? Itulah 15 puisi malam, yang bisa bikin nuansa romantis menyelimuti dirimu. Jika harus pilih satu, mana nih puisi yang paling dekat atau yang jadi favoritmu? Selamat menikmati!
468Puisi Kehidupan Renungan Tentang Makna Hidup Dan Motivasi. Kumpulan Karya Puisi Tentang Kehidupan Untuk kita renungkan + Contoh Puisi Bergambar - Laman 26 dari 39. Loncat ke konten. MENU Beranda Puisi Pendek; Kirim Puisi; Aku dan kamu ada di titik beda yang nyata Tapi aku tau.. Kita bisa menyatukan rasa bersama.. Contoh Puisi Cinta Puisi Cinta Tentang Kamu Puisi Cinta Hujan Puisi Cinta Rindu Puisi Cinta Malam Puisi Cinta Sakit Hati Puisi Cinta Senja Puisi Cinta Alam Puisi Cinta Fajar Puisi Cinta Langit Puisi Cinta Kupu Kupu Yang kau sihirkan padaku Terasa Lebih merasuk kedalam jiwa Setiap kalimat dan huruf Yang terlantun dari mulutmu Menjadi kata kata penyemangat dalam hidupku Hidupku terasa lebih berarti semenjak kau hadir dalam duniaku Setiap apa yang kau lakukan Menjadi keajaiban tersendiri dalam Fantasiku Kau pelangi dalam hidupku Yang slalu memberi warna dan keajaiban Disetiap disetiap detak denyut nadiku Keajaiban – oleh Lisa Aulia Semusim Berlalu Semusim telah berlalu kekasih Jerit tangis tawamu telah membayang jauh Air mata paling bahagia diujung senja Kitalah insan salam keheningan Gugurlah bunga di musim semi Terlentang di antara tumpukan sakura Rindu jatuh tepat dikening para pujangga Hingga akhirnya mati terkubur puisinya sendiri Nyanyikan aku wahai kutilang Simponi klasik tentang semesta Kicau paling merdu dari lini penjuru Buatlah aku tertidur nyenyak dalam pangku doaku Baca Juga Dong Kumpulan Puisi Ibu Sedih dan Mengharukan untuk Ibu Tercinta Senja di pipimu kekasih Biarlah kuhirup dalam helai jingga Ingin kunikmati setiap damai kepergian Biar kupeluk seluruh peluk kehilangan Kamu Dikala mentari masih merasa malu Engkau datang membangunkanku Membawaku sadar dari alam mimpiku Kau memberiku semangat untuk hariku Wahai engkau yanp di sana Bagaimana kau tau apa yanp aku butuhkan? Apa kau memasang lensa di setiap sudut kehidupanku? Atau apa kau menanam matamu di sbelah mataku? Tapi biarlah, itu tak penting Yang terpenting kau masih memberiku senyum semangat untuk mengais pundi pundi kehidupan di tanah orang ini Aku bangga memilikimu walau aku tak tahu kapan akan berakhir Aku akan menyisihkan hari hariku untuk mencintaimu Aku sayang kamu Kamu – oleh Ari Wibowo Puisi Cinta Tentang Hujan Ungkapan Asa Sayu matamu menggugah hati sang penyangga. Senyummu memancarkan kesetiaan… Sinar matamu menerangkan sunyi kegelapan. Elsalina… Sentuhanmu menggetarkan jiwa Harum tubuhmu mewangi hingga ke hujung senja.. Kau sperti embun penyeju hati kala susah bahagia kala derita pun setia… El.. . Ku panggil namamu apakah kau mendengarku Satu jam tak ketemu rasa satu tahun merindu.. Sungguh kamulah syurga hidupku… Kesetiaan yang kau berikan merasa bersalah pernah menyakitimu Ketabahan hatimu penjaga imanku. Tuhan… Terima kasih,,, Kau tlah memberikan “c i n t a” di hidupku. Ungkapan Asa – oleh Bahrie Afrielia Cinta Sejati Kasihku……… Sayangku …….. Rasanya sudah semakin jauh kita melangkah Kita sudah semakin menyatu, diantara tangis dan tawa Rasanya tidak ada lagi dinding pemisah, mendekap erat Tak lepas…. kecuali raga ini berpisah dengan raga Inikah cinta sejati kita yang terbongkos rapi….. Inikah cinta sejati kita yang tak luntur dikikis masa dan digilas zaman Akankah kita dapat bersatu dalam satu kepastian Karena angan ini kadang dihantui oleh keraguan Percayalah… Cintaku sejati untukmu Cintaku tak akan pernah berakhir untuk selamanya Sekalipun kita tidak akan bertemu di dunia ini, akan bertemu dialam sana Cinta Sejati – oleh Nikmatullah Kamsi Amuntai Tambalangan Puisi Cinta Tentang Rindu Menanti teruntuk dirimu puisi ini, syair sederhana yg kutulis kala malam pada sisa setiap nafasku ini… Aku mencintaimu tnpa tau Kapan, Darimana atau Bagaimana…. Yang jelas rasa itu datang dengan sendirinya.. Begitu baiknya sang pencipta padaku yang hanya mahkluk penuh cela Memberiku sebuah rasa yang indah Yaitu CINTA…. KASIHKU…. Rasa ini sudah semakin dalam ku . rasakan Rasanya tdak mungkin lagi aku lupakan Aku terhanyut dalam rasa yg membara… Sendiri ku telusuri malam, Hanya untuk mengingatmu, Izinkan aku mencintaimu… dalam suka dan duka… Kembang Merana Maaf mungkin malam besok aku Tak akan bisa memelukmu lagi Atau mengambilkan bulan Di sudut ranting basah. Tak akan mencium keningmu ketika pagi hari hingga kau terbangun dan mengucapkan “selamat pagi sayang” Sebab aku pergi yang takan kembali Hari telah turun di mataku Lembab matamu tak usah kau cairkan Akan menambah luka di batin Nisan dingin berlumut tergolek sunyi Bersimbah hujan yang datang seharian hanya sisa wangi kembang merana. Namun pegangan tanganku masih akan kau rasakan. Menengokmu ketika luka meradang Jadikanlah aku selimut malammu yang tak akan memperkelam. Candamu pasti akan aku dengarkan. Biar aku titipkan salam pada hujan Kala kau termenung di balik jendela Memanggil nama yang masih di rindukan. Baik-baiklah cantikku Jangan kau pudarkan senyum itu Karen itulah ajimat ketegaran jiwaku Sehingga aku tak takut arti perpisahan Walau jauh namun setidaknya bisa aku kenang Memestinya aku bisa menjagamu lebih lama, Membawa hingga sudut peraduan Mememani melihat dunia yang sebenarnya Sebuah kemilau di sebrang samudra Tapi aku tak sempat untuk ke sana Padahal telah ku hias perahu untuk kita berlayar. Tak apalah waktu memang berbicara lain. Kembang Merana – oleh Sky Shucaya Tertinggal Di Masa Lalu Tak bisakah kau singgah di hati ini Menyatukan kembali dua hati yang kau pisahkan Seperti dulu,, Saat kau selalu mendengarkan keluh kesahku Mengukir senyuman di wajahku Terbang bersama menyusuri dunia Tak bisakah, Kau lanjutkan lagi cerita indah Yang pernah kita ciptakan berdua Dan cobalah menoleh ke belakang Lihatlah. . . Aku tertinggal seorang diri Aku masih menunggu Tak adakah niat di hatimu Untuk membawa diri ini terbang bersamamu Masuk dalam cerita hidup mu. Lagi. By Ira Hidayati Kekasih Sejatiku Hari demi hari aku jalani Perasaan ini takan pernah berubah Setiap Detik selalu mengenang dirimu Meski perasaan ini sulit untuk ku ungkapkan Kasih ku Berharap kepadamu Tuk selalu mengingat bayangan diriku aku tau perasaanmu gundah karena kau merasakan perasaan yang sama denganku Kasih…… Maafkanlah aku karena ku tak jujur kepadamu hingga sakit ini kurasakan sendiri tapi kurasa engkau mengerti dan memilih aku yang terbaik kekasih sejati dengarkanlah aku aku disini selalu mengingatmu meski kau sendiri telah melukaiku karena ku yakin ku bisa menerima semua kenyataan ini Karya Salsabila_Cilegon Singgasana Cinta Mungkin terlalu dini bagi kita Untuk mengenal cinta Merangkai indahnya tali asmara Ribuan kerikil tajam menghadang Angin menerjang Hiasi perjalan yang panjang Namun percayalah Tuhan telah menyiapkan Sebuah kisah yang lebih indah Dari apa yang diimpikan Biarkan waktu bergulir Bagai roda yang terus berputar Iringi langkah kita Menuju singgasana cinta Biarkan indah dunia Menjadi saksi cinta kita Hingga malam menutup jiwa. Puisi Cinta Tentang Malam Memeluk Bayangmu Kutatap kau sedari kubisa Kupandang kau karna ku suka Kucoba meyakinkan langkahku Seketika ku ragu, ku ragu tak bisa menggenggam mu Ku takut untuk memikirkanmu Kupelankan langkah, kupejamkan mata Terasa, terasa sakit, meski itu tak terluka Kubayangkan diriku berjalan mundur Perlahan-lahan menjauhimu Ingin rasanya tangan ini menggapaimu Merasakan hangatnya tanganmu Merasakan detak jantungmu Namun ku tak bisa Anganku berbisik, hatiku berkata, indahnya memeluk bayangmu *** Akan Selalu Kujaga Karya Nurul Cancerbluesky Azizah Cinta… Aku cinta padamu Hati ini sungguh mencintaimu Aku takkan pernah bisa melepaskan dirimu Bila ada yang menghancuri cintaku Akan selalu kujaga cintaku padamu Karena kaulah cinta sejatiku Akan kuteriakkan namamu dialam terbuka Membuktikan cintaku padamu Agar kamu percaya Aku sungguh mencintaimu dalam setiap napasku Dari hati yang terlubukku Dalam setiap lafas doaku Selalu ku sertai namamu Agar cintaku selalu terjaga hanya untukmu Tuhan yang menakdir cintaku padamu Dalam ikatan infinit Yang takkan pernah terpisahkan selamanya di hatiku Hanya kaulah pujaanku Yang pertama dan yang terakhir Tiada yang sanggup menggantikan sesosokmu dalam hidupku Hanya dirimu cintaku Sampai simpulan usiaku menutup mata Memory Asmara Karya Ismi Masih kuingat jelas Awal pertama mengenal cinta, kenangan membekas Indah dan membingkai bahagia Berjanji sumpah setia Belum lepas, terasa gres kemarin Segalanya seketika menjadi dingin Hilang semua bagai diterpa dingin Redup segala ingin Tak putus asa Bersemi kembali asmara kedua Sampai tidak bisa menghitung jumlahnya Lewati rintangan sampai berakhir cerita Susah senang hal yang biasa Perjuangan demi mendapat masa indah bercinta Halal dan hidup dalam keindahan Hingga takdir Tuhan memisahkan Cinta Masa Remaja Karya Bi Yang Lana Masih ingatkah akan kisah kita Kita selalu bersama di waktu sekolah Sekolah menyatukan cinta Cinta pertama tak akan terlupa Wajah-wajah penuh canda tawa Tawa sumringah kala berboncengan naik sepeda Sepeda renta yang selalu kita bawa waktu senja Senja mengecup jalanan sepulang sekolah Namun, sekarang kisah indah kita telah sirna Sirna tertelan masa Masa sampaumur telah berganti masa dewʌsa Dewʌsakah kita sekarang dalam arungi samudra kehidupan cinta CINTA MASA REMAJA Karya Bi Yang Lana Masih ingatkah akan kisah kita Kita selalu bersama di waktu sekolah Sekolah menyatukan cinta Cinta pertama tak akan terlupa Wajah-wajah penuh canda tawa Tawa sumringah kala berboncengan naik sepeda Sepeda renta yang selalu kita bawa waktu senja Senja mengecup jalanan sepulang sekolah Namun, sekarang kisah indah kita telah sirna Sirna tertelan masa Masa sampaumur telah berganti masa dewʌsa Dewʌsakah kita sekarang dalam arungi samudra kehidupan cinta Kau Karya Maria Ulfa Kau, lelaki pertama dalam hidupku Kau, seseorang yang ajari saya mengenal akan cinta Kau, cahaya terang dibalik diriku yang kelam Dan kau, payung kesedihan yang cegahku dalam kehancuran Kasih, kaulah wujud dalam kehidupanku kini Tak ada seorang lagi yang mengerti Perempuan yang terlanjur di hinggapi sunyi Kau seakan memotivasi diri ini Melangkah maju tanpa memalingkan rupa kembali Bertemu rasa yang dinamakan sakit Terima kasih atas segalanya, sayang Kau telah mempertemukanku dengan senyuman Yang dulu tak bisa terbayang Cinta ini telah merubah celah bayang Gelap dan tak bersuara itu telah hilang Tergantikan dengan mentari yang tak sungkan datang Sekali lagi, terima kasih Atas setiap luka yang kamu tandang Tuk diriku yang serba kekurangan Aku masih saja terpikir akan satu tanya Mengapa aku? Namun kamu hanya sematkan senyuman Lalu, kamu pegang bahu ini Dan ucapkan kata indah sesudahnya “Kau motivasi setiap langkah kecilku, lantaran kamu cintaku” Puisi Cinta Tentang Sakit Hati Biar Langit yang Memutuskan Hangatnya perapian malam Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu Kesejukan sungai kebahagiaan Bagai menatap senyummu Damainya jiwaku Di mana belas kasih itu? Bersamamu seperti mimpi semu Hanya bisa merasakan abadinya duka Dalam hati tersimpan banyak doa Kau bilang kita pasti bisa Bisa saling mencintai Bersama sampai tua Bersatu hingga mati Kau bilang perbanyak doa dan harapan Impian kita pasti kan terwujud Namun apa yang terjadi kini? Biarlah langit yang memutuskan Satu keinginan Cinta kita jangan sampai berubah Hati kita tetap menyatu Menciptakan bahagia bersama Tak semudah yang kita duga Bagaimana harus ku hentikan air mata? Impian kita hanya sebatas dalam mimpi Biarlah langit yang memutuskan Tentang akhir cerita cinta kita —Anonim Di Ujung Kata-Kata Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api Menyusuri jalanan lengang Bersimbah angan tanpa tujuan Dalam derap gerimis yang pongah menghujam Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani Di atas pengharapan tak berkesudahan Tentang rindu kusam Tentang cinta terbuang Mengutip satu namamu di antara keluh kesah Gundah gelisah, air mata, dan lara Masihkah ada sedikit senyum darimu Di batas penantianku yang kini makin terbata Jika masih ada ruang di hatimu Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah Pada tanah membentang Pada pohon-pohon rindang Dan angin yang mengusik keangkuhan Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba Janganlah sepi yang hadir Janganlah semu yang membeku Karena aku selalu berjalan menujumu —Anonim Puisi Cinta Tentang Senja Bila Pada Waktunya Kamu adalah belahan jiwaku, kekasih hatiku. Didalam senyummu ada bahagiaku. Dalam tangismu ada air mataku. Dalam jiwaku ada cintamu. Dan, dalam ragaku ada namamu. Sesungguhnya tak ada niat tuk akhiri kisah kita. Akan tetapi sang waktulah yang menghapus jalinannya, Meski rasa seolah nyata tepat di depan mata. Mungkin cinta yang terbentang bukanlah jalan cerita yang ditakdirkan untuk kita lewati bersama. Bila raga kita tak dapat bersama. Biar cinta menjadi tautan jiwa yang nyata meski telah tiada. Ijinkan aku menjadi bagian kenanganmu. Sebagai bagian dari serpihan kecil masa lalu. Sebagai pengingat bahwa kita pernah bersama. Biarkan jalinan kasih yang pernah ada terhapus bila pada waktunya. *** Mimpi yang Hilang Di bawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang Aku menatap satu bintang yang paling terang Aku menatapnya dengan penuh harapan Seolah itu kau Yang kini jauh seakan hilang.. Selama ini Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku Namun ternyata semua masih semu ku rasakan Nama yang terukir dalam karang hatiku Kini seakan terkikis Oleh ombak yang menghantam.. Aku dan jenuhku, bersama membisu Terlalu jauh untuk meraih bintang yang sedang ku tatap Aku dan senyumku Mengikuti diam termenung Namun tercipta sebuah mimpi Yang hilang hanya dalam sekejap Teriakan Hati Disaat terpikir tentang dia Yang entah ada di mana Terkadang hati teriak dengan kehampaannya Mencari dan menunggu hati cintanya Ku menangis tanpa air mata Ku teriak tanpa suara Hanya merasakan sakitnya hati Begitu tersiksa menunggu yang di nanti Begitu berat melepaskan rasa ini Yang sudah merasuk dalam hati Mungkin bila aku nanti mati Sesalku akan abadi Akankah penantian ini berujung bahagia Ataukah hanya asa semata Tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya Walau akhirnya hanya membuat luka Namamu Selalu Di Hati Aku masih belum percaya, Mengapa semua ini terjadi. Bukankah dulu kita pernah berjanji, Akan bersama menata masa depan? Kau pernah berkata, Akan setia meski dalam susah, Akan cinta meski dalam sengsara, Semua karena cinta. Tapi kini Kata tinggalah kata. Ucapan tinggallah ucapan. Dan janji tinggalah janji. Aku memang terluka, Sedih dan kecewa. Namun entah mengapa Namamu selalu di hati Bertahun Kusangka bunga mekar bersemi, Rupanya layu lalu mati. Kusangka bunga harum mewangi, Rupanya busuk jatuh ke bumi. Kusangka jalinan cinta abadi, Rupanya selesai sampai di sini. Bertahun sudah kujalin cinta, Rupanya hanya sia-sia. Kalau kutahu begini, Untuk apa berkorban untukmu selama ini. Tak terlihat Saat kau pergi dan tanpa kau sadari. Ada luka yang tak terlihat Terasa dingin dan meyayat. Daun-daun asmara berguguran Diterjang sendu, hancur berserakan. Disaat ranting-ranting penopang hati mulai tanggal Tak tersisa lagi jejak kenangan yang tertinggal. Tanpa permisi, rasa perih menghampiri. Menghapus rangkaian cerita indah yang sempat singgah. Istana cinta yang dulu megah. Kini telah hancur luluh lantah. Oleh badai yang membawamu pergi. Ada cerita Ada mata yang tak mampu terpejam diujung malam. Ada seutas senyum yang begitu menawan terus datang menghampiri Begitu indah namun hanya ilusi. Ada suara memanggil tanpa rupa Melambaikan tangan tanpa kata. Ku kira nyata namun hanya fatamorgana Ada bayangan wajah yang se’akan abadi terukir Dari pemilik nama yang menyimpan memori manis dan getir. Ada rindu dan harapan yang tak pernah mendapat jawaban. Hanya khayalan yang tertampar kenyata’an Bagaikan hujan yang tak sempat menyapa pelangi. Engkau yang pergi tanpa pernah memberiku kesempatan untuk menanti. Kertas lusuh Untaian kata cinta tertahan diantara lipatan kertas. Melayang tertiup angin hilang tak berbekas. Ada harapan yang tak sempat terbaca. Oleh pena yang dulu pernah singgah dan menulis rangkaian cerita indah yang terlukis dibibir senja Masa lalu kini menjadi satu-satunya kenangan yang tersisa. Dari barisan mimpi yang sempat terangkai, namun kini tak nampak lagi rupanya. Angin malam bisikan rindu yang tak sempat diterjemahkan. Nelangsa menyapa dari balik bayang-bayang wajah yang tak mampu terurai Terasa jiwa mulai redup tak terselami cahaya Bagaikan pelangi pudar yang merindukan warnanya. Untuk sekian waktu. Kembali aku terhanyut oleh dingin tak bersalju. Kesunyian ini membuat hatiku terasa kian membeku Tak lagi mampu membuka perasaan, menulis cerita dalam lembaran baru. Ketika sang pena mulai hilang dan berlalu. Tanpa sepatah kata Meninggalkan kertas lusuh yang menyimpan rindu tak tersentuh. Jeritan Hampa Rasa ini menjerit Hati ini sakit perih tak tampak Batin ini bingung tak menentu Namun semua tertahan tak dapat menyeruak Tak ada yang tau, tak ada yang peduli Tak ada yang mendengar Jeritan hampa ini Di sini… Senja tak menyapa gunung Dan hamparan airpun tak mendengar Jeritan nada yang terkalahkan oleh deburan Teriakan ombak menghempas Karang.. Aku tertawa dalam kekalutan Aku tertawa dalam hinaan diri Aku terenyuh diam tak menatap Tatapan hamparan lautan kosong Dengan patahan harapan Aku terdiam membisu Hanya dengan air mata. Puisi Cinta Tentang Alam Selalu Untuk Selamanya Oleh Randy Dyka Kau perempuan pembawa pelita Peneman suka dan duka Penerang suram atma Kupilih kamu dengan sengaja Kusimpan di ruang dada Dengan segenap cinta Pertama tiada kedua Hanya kamu dan saya saja Selalu dan untuk selamanya Pandangan Pertama Karya Noerjanah Trisula Wahai cinta lihatlah bawah umur berseragam putih abu Berlarian diatas titian lorong senja Aku merunduk menertawai kerinduan kita Saat jatuhnya hatiku padamu Pandangan pertama menterjemahkan rahasia Keabadian masa depan cinta Mata cinta menelantarkan bayangannya kian silau Lalu saya mencarinya diantara buku-buku perpustakaan Cinta mengapa merpati putih tak kunjung datang Membawa lembaran-lembaran kertas suratmu untukku Aku rindu cinta bersua dalam birama lembutmu Memeluk rima syair menelusuri relung kalbuku Senja berubah temaram celotehhan bawah umur sepi Aku tetap melangkah diantara kidung agung kesunyian Tak berujung impian kecil waktu kukejar makna cinta Tapi saya tetap rindu kisah cinta masa remaja Pantai Cinta Karya Ainie Putri Syarifah Ini pantai cinta Saksi bisu asmara Kisah kita berdua Ikralkan akad setia Hamparan pasir putih menggoda Berhiaskan pelangi mengecup semesta Butiran kasih menggenggam rasa Usia kita muda Puncak asa bergelora Dunia milik berdua Problema seakan sirna Putih biru cinta pertama Kembang gula serta bunga Bukti hati telah terpesona Mengecup Lembaran Memory Oleh Sihal Amuy Aku sedang mencari alamat Pada cinta yang pernah melekat Rinduku akan terbang Pada beliau yang pernah saya sayang Oh engkau cinta pertama Aku tiada niat untuk mengganggu Aku tau engkau sedang bahagia Tapi, salahkah diriku kalau merindukanmu ?” Sederet kisah kita nan sangat manis Masih kukecup di lembaran memori Tidak akan ku kubur Walau, bunyi petir mengguntur Oh bunga nan ku rindu Ku harap engkau mengerti Walau cinta kita telah usai Namun, hembusan rinduku tak bisa saya lerai *** Luka Hati Oleh Evan Aku disini terdiam Tersentak tanpa kata Seakan dunia gelap oleh kabut Seolah cahaya hilang di telannya Ku mencintai bukan membenci Ketika ku coba untuk memahami Arti cinta sebnarnya Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan Dengan sebuah silet tajam Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa Aku hanya bisa terdiam melihatnya Seakan pasrah dengan semua Karma ku mencintai Buka ,aku yang di cintai Semoga kau bahagia Dengan luka ku ini Semoga kau tenang Dengan pederitaan hati Sesungguhnya tuhan melihat Mendengar Dan mersakan Apa yg kurasa Dia tak diam Tapi dia selalu mendengar do’a ku Suatu saat kau akan tau Arti cinta sebenar nya.. Kata Yang Tak Terucap Oleh Ayke apa yg kita alami Apa yg kita jalani Walau setitik Walau setepi Berhimpitan antara kata kata Yang tidak terucap.. kata berganti tangis Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan.. Ruang gelap Cahaya hanya dari hatiku Bersinar. Menanti sekeping hati yg pergi Dalam Kenangan Dirimu adalah hal terindah yang pernah singgah. Yang kini menjadi kenangan yang mengiringi kemanapun kaki ini melangkah. Kebersama’an yang pernah ada, Adalah momen paling manis yang pernah tercipta. Saat kita masih dipersatukan dalam satu rasa yang sama. Mungkin tali cinta kita telah terputus. Namun masih ada rasa yang tak terhapus. Aku masih mampu menemukanmu dalam pikiranku. Masih dirimu dalam hatiku. Dirimu adalah cinta yang selalu kurindukan. Meski tak kudapati dalam kenyataan. Setidaknya aku memilikimu dalam kenangan. Tersimpan dalam jiwa Tersimpan dalam jiwa Namanu masih tersimpan di galaksi hati ini Tersimpan diantara semesta jiwa Kian melekat terpampang erat Sepanjang jalan kenangan yang ku lalui Kurasakan hadirmu masih menyertai Jika kau mendengar suara lubuk hati yang terdalam Sejujurnya ku akui Aku masih menyimpan sayang pada dirimu Meski kini kau telah berdua Hati dan perasaan ini masih sama Tak akan memudar terhapus masa Walau kita tak lagi bersama Selalu bayangmu tersimpan dalam jiwa Terus bersemayam dan selalu ku jaga Meski kini semua telah berbeda Saat dimana kau telah pergi Tak akan ku biarkan rasa ini mati Biarkan terus bersandar di hati♡ini Tak akan ku sesali Walau kau hanya dapat ku miliki dalam mimpi Biarpun aku akan selamanya tersesat dalam ilusi Karna cinta tak selalu harus memiliki. Hingga detik ini hanya ada sosokmu yang bersandar di tiang hati♡ Yang menguasai seluruh semesta fikirku Selalu setia nyanyikan syair pilu. Hingga detik ini Sosokmu belum terganti dalam jiwaku Selalu namamu yang ku sebut dalam doaku Berharap kau kan mendengarkan suara hati ini Dalam pesan yang ku sampaikan lewat sebuah mimpi Yah hingga detik ini Aku tak mampu melupakanmu Saat bayang-bayang senyummu terus menghantui Hingga membuatku tak sanggup berpaling ke lain hati Suci dalam debu Disini Adalah tempat dimana aku menyimpan sinar cahayamu Yang ku jaga agar tak pudar dan sirna Meski ada setitik hitamnya luka Tak akan mampu menodai cintaku kepadamu Yang akan tetap suci dalam debu Melebur bersama rasa rindu Cinta itu ialah suci Meski pernah tersakiti Tetap tak akan mampu menutupi Anugrah terindah atas hadirnya Yang hanya sekejap mata Saat berkedip rasa itu akan sirna Tetap terkenang dalam relung jiwa Memang Kita tak lagi satu Menyayat luka di ujung syahdu Namun biarkan cintamu tetap tinggal bersamaku Untuk menemaniku dikala sepinya waktu Dan ijinkan aku simpan rasa yang hanya untukmu. Puisi Cinta Tentang Fajar PUISI PUNGGUK MERINDU Karya Hermin Veronika Ketika lidah fajar Menjilati punggung cakrawala, Rasaku berpendar Indahmu merupa pagi yang nirmala Di ujung sana, Cahaya yang fana, Tiada hentinya Membisikkan rindunya Dan aku hanya suara Jiwa kerontang yang mendamba bayang Pungguk yang mengembara Menanti rembulan datang Sidoarjo, 25 Juli 2020 Terinspirasi oleh fajar dan rindu PUISI SAMPAI NANTI Karya Hermin Veronika Mimpi hanya sejenak mencetak tapak. Sebelum lenyap tertimbun rimbun fajar yang mulai tampak. Senyap tetaplah milik malam tanpa purnama. Dan hasratku adalah mentari basah berembun rindu tanpa nama. Pagi bagiku adalah menatap kecerahan senyummu. Keluasan rinduku akan adamu. Gurat kuning kemerahan itu adalah warna kangenku untukmu. Warna yang gagal dihantarkan puisi ke dalam hatimu. Kutahu kau tak ada di langit pagi sana. Kau ada di sini, di degup jantungku yang terpesona. Akan selalu begitu. Sampai nanti rindu ini menyatu. Surabaya, 23 Mei 2020 Puisi Cinta Tentang Langit RINDU MENANTI Ketika senja tiba, ku selalu mengira, malaikat-malaikat siang telah usai menunaikan tugasnya. Mereka berkumpul membawa setumpuk catatan, bersiap kembali ke langit. Langit berwarna jingga, karena rindu menanti mereka. — JANGAN KAU LAWAN Jika ada hatimu memanggilku Jangan kau lawan Jika ada tangismu rindu Jika tergenang kedua matamu Jika jiwamu mengharu biru Janganlah kau lawan Jika ingin kau lawan Kau akan tertawan Tiada guna nian Lihatlah ke langit Doamu bintang yang jatuh itu — MANTAP malam gelap langit senyap udara lembab cakrawala meratap hujan menangis sembab badai mengalap-alap itulah tadi ramalan cuaca termantap — MENCABIK RINDU ingin kulihat selalu dirimu dari jauh dari balik tirai malam gelora sunyi seperti menjagamu sepasang mata pungguk tak setajam mataku mencabik setiap kata rindu — KEHILANGANMU Bintang malam yang kau tinggalkan Apakah rindumu masih bersinar Lihatlah Purnama pucat disaput mendung Seperti kehilangan dirimu 8 Sep 2019 — SERIBU JALANG Di tengah siang gersang Sekawan serigala saling berpandang Atas lahirnya sianak sungsang Awan panas dan bumi kerontang Besarlah ia di alam yang curang Dalam asuhan keringnya padang Seribu serigala seribu jalang Selalu merindu kan kasih sayang Isak lolongnya di purnama terang — MIMPI MALAM Kepada bintang yang tak kenal pejam Kutitipkan mimpi malamku Semoga menjadi kenyataan Gemerlap di gugusan awan — KHAYAL MIMPI Ku hanya bisa berpuisi Kata-kata ditata dipatri Kalimat pun tumpah hanyut ke kali Lalu malam pergi meninggi Sukma kita kadang sua sesekali Dalam khayal mimpi Tanpa saling mengenali — KISAH MALAM Pernah ku dijemput malam Tak seperti biasanya Dia tak bisa menyebut namaku Tertatih, merangkak dalam nestapa Tolong aku, katamu Sebentar lagi pagi benderang Ku tak kuasa melawan hujaman waktu Tak mampu meninggalkanmu Karena ku tak yakin Sanggup melupakanmu — MEMORI Di kota itu kita semai Rasa nan tumbuh bersemi Pintasi malam dan hari-hari Kurindu masa itu Berpuluh tahun menyatu Senandung lagu merdu Kuingin selalu kembali Bersama mengulang pagi Dalam indahnya memori — KENYATAAN Kau masih saja mempuisikan senja Puisi pagi dan siang telah meninggalkanmu — KERINDUAN Apakah kau masih seperti sedia kala Menjemput pagimu satu-satu Menulis katamu beribu Memanggil namaku di hatimu Apakah di sana kau masih merasa Tetap terjaga Dalam diam selaksa Menungguku tiba — SEKADAR CERITA Hari mendekati senja Pohon-pohon terlihat menunduk Pasir pantai seperti lelaki tua Sedang santai duduk Sebentar lagi senja datang Orang pekerja segera pulang Hiruk pikuk jalanan pun datang Saatnya lah waktu senja Kutulis puisi ini seperti biasa Sekadar padamu bercerita — YA, BEGITU SAJA Senja nan syahdu Kau cepat berlalu Sama saja Tiada beda Pagi yang anggun Embun yang lugu Langitku yang biru Semuanya fana Kau pergi begitu saja Puisi Cinta Tentang Kupu Kupu Ketika Kupu Bukanlah Kupu-Kupu Rumput pun kembali bersemu hijau, ketika air tercurah membasahi jiwa-jiwa yang kering kerontang, segersang hatimu kawan.. Apa yang kau cari dalam diriku? Pelangi tak pernah pudar di matanya, untuk itulah kita harus tetap tegakkan wajah, karena matahari tak pernah memilih untuk menyapa. Apa yang kau cari dalam diriku? Kau dendangkan keputusasaan lewat bibir hitammu, menafikkan semua yg tlah kalian lalui, sepasang kupu2 yang mematahkan sayapnya! Apa yang kau cari dalam diriku? Matamu mengatakan semua, kawan. Namun aku tak punya sayap lain untukmu, karena aku lebih menyukai kau yang patah. -Farhana- Kupu-kupu Kupu kupu yang lucu Sungguh indah warna bulumu Kuning merah dan hitam Sungguh sangat menawan Kau terbang ke sana kemari Hinggap di atas bunga yang wangi Selalu kau kepakkan sayapmu Bagai tiada rasa lelah Aku sangat terpesona keindahanmu Wahai kupu kupu Tetaplah terbang bersamaku Menghibur hatiku yang sedang pilu. -Unkonwn- Kupu-kupu Terbang Oh kupu-kupu yang indah Wahai kupu-kupu Related11 Puisi Tentang Bunga Mawar Merah Kau terbang di langitku Kau mengisap sari bunga Kau terbang di atas Aku melihatmu Indah sekali Oh kupu-kupuku yang indah -Ni Komang Dwi Juniari- KUPU KUPU Kupu-kupu itu telah jadi kau Sayapnya menjadi aku dalam senyap Menyaksikan dari tiada menjadi tiada Seperti datangmu menjadi pergimu Dentang jantung mengiringinya Tarian waktu yang berjinjit Perlahan wajahmu menjadi tipuan Jika percaya hanyalah cara mengingat Keraguan adalah cara melupakan Terbakar gambarmu menjadi abu Tertabur di danau keheningan Di mana aku adalah di mana -Karuna- Kupu-Kupu Tak bosan ku memandangmu Memandang indah warna sayapmu Meliuk terbang seakan menyapaku Betapa indah hari karenamu Ingin ku sentuh indah parasmu Memberikan rasa ingin selalu bersamamu Kupu-kupu… Sungguh indah CintaanMu Semilir angin membawa indah parasmu Menyapa hariku yang sunyi Merendah menghampiri sekuntum bunga Tak jemu ku memandang indah sayapmu Serasa ingin mencurahkan isi hatiku Akan keluh ini, akan sesakku Padamu, kupu-kupu… Mungkin tak ada yang tahu Puisi Cinta Tentang Anak Sekolah Diam Setiap mengingatmu silam terbagi goda kita bertukar diam dalam pelukan. Aku Adalah Puisi Biduk Di Langit Masih Kering Tertawa Melihat Aku Yang Tetap Bercumbu Dengan Khayal Menari Kata Dalam Balutan Puisi Membingkaikan Rasa Dalam Bait Puisi Adalah Aku Aku Bercinta Dengan Kata Dan Merangkai Menjadi Satu Kenangan Indah Dekapan Kalimat Panjang Membuai Mesra Diriku Kutemukan Ada Detak Lemah Setia Lukisan Langit Senja Indah Sinar Senja Melukis Mega Kuntum Melati Bersemi Di Ujung Hari Sebelum Hari Berakhir, Kepada Senja Tersampaikan Harap Yang Tulus, Akan Kebahagiaanmu Sepanjang Waktu Angin Yang Bawa Wangi Bunga Akankah Ia Bawa Rinduku Jua? Walau Rasaku, Masih Seperti Teka-Teki, Teka-Teki Yang Hinggapi Padang Ilalang Layaknya Pertanyaan Hati Dalam Nuansa Jingga Dirimu Satu Ada denting nada luka Yang mengalun sepi di relung hati Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik Telah kucoba melangkah menjauh darimu Melupakan beningnya tatap bola matamu Sayangnya … aku tak pernah bisa Ah … andai kau mau mengerti Alun kidung rindu yang kucipta Semua tentang kamu, hanya kamu… ! *** Catatan Hati Oleh Ivane Wijaya Ada sesuatu yang terasa hampa saat langit langit semakin menua ada sesuatu yang terasa berbeda saat hujan hujan tertahan diantara mega Sendiri dan sepi, aku ingin berlari menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi atau haruskah aku hanya berdiri disini mengeja bait pelangi yang hampir mati Di penghujung hari… Ketika senja berlalu dan pergi Ketika hati ini terhenti bernyanyi aku ingin kau kembali disini, sekali lagi…!!!! Ivane Wiejaya, September* Cinta Adalah Cinta adalah air Mengalir untuk menyegarkan, bukan menghanyutkan apalagi menenggelamkan Cinta adalah matahari Bukan membakar bara, tapi menyinari rona menghidupkan dan mengilhami Cinta adalah angin Mengalun lembut ke sela-sela hati Mencipta sejuk yang sejati Meniup sedih luka di hati Hingga hilang tiada kembali Cinta adalah hujan Jatuh untuk menumbuhkan Meresap ke akar-akar hati Agar tumbuh rimbun kebaikan-kebaikan Cinta adalah cahaya Terang lagi menghangatkan, bukan pedih menyedihkan bukan terik menyilaukan Cinta adalah aku Untukmu, Wahai kekasihku Peri Kecil oleh Muhammad Saputra Wibowo ku merindukanmu bagaikan mawar.. yang merindukan cahaya matahari di musim dingin.. saat tak ada secercah cahaya yang dapT di rengkuhnya.. ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati.. yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya.. ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi.. bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan.. walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi.. ku ingin mewujudkan mimpi itu meski hanya ada dalam mimpi ku.. dengan cinta tanpa akhir.. ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata.. bersama mu.. peri kecilku.. LOVE Hari Hari Ku Teringat Padamu, Ku Ingin Menuliskan Puisi Rindu Padamu, Sejuta puisi takkan mampu Menggambarkan Rasa Ku Padamu, Jemari Ku Seakan Tertahan, Saat Ku Katakan CINTA Dan Ku Bisikan Di Telingamu, Tentang Rasa Yang Ku Punya, “AKU MENYAYANGIMU” Dengan Nada Perlahan, Namun Aku Tidak Bisa Menahan Rasa ini, Saat Kau Balas Dengan Nada Mesrah, “AKU JUGA MENYAYANGIMU” Aku Pun Tertunduk Diam ,Dan Berusaha Memberi Waktu Pada Hati Untuk Banyak Mengerti Bahasa Hatimu. Jatuh Cintakah Aku Sinar matamu .. Sungguh menyilaukan mata hatiku. Bagaikan petir membelah bumi. Terkesima oleh pesonamu. Aku terpakau.. Aku takjub.. Oleh ukiran lembut dan rayuanmu. Kamu begitu sempurna dimataku. Benarkah aku jatuh cinta.. Siapakah kamu.. Bolehkah aku mengenalmu Ingin merengkuh hatimu. Belaian tanganmu tak bisa kulupakan. Pertama kali kau sentuh tanganku. Dengan lembut sopan mesra penuh kasih sayang. Inilah gambaran dari kebahagiaan hatiku. Dear Andri Arya Gama. Aku Bisa Apa Mungkin Cuma Janji.. Tapi Bukan Hanya Kata Tapi Aku Berusaha.. Mungkin Hanya Seperti Ilusi.. Tetapi Ku Coba Jadikan Semua Nya Dan Bukan Hanya Mimpi.. Itu Semua Karena Mu.. Kamu Yang Buat Ku Berjuang Tanpa Letih.. Bergelut Dengan Panas Dan Hujan Tanpa Lelah Hati.. Pecah Kan Kerasnya Hari Mulai Fajar Menjelang.. Dan Tersenyum Senang Kala Senja Tenggelam.. Aku Bisa Apa.. Aku Bisa. Bisa Mencintai Dan MenyayangiMu Sebatas Waktu Dan Mampu Ku.. *** Janji Hati Oleh Achrom Japoera crbn Desir angin perlahan menerpa Ada dingin mengecup pipi Ada dingin menyentuh hati Diam tanpa kata mengurai aksara Ada hening hati bercerita Bertutur dalam sepi malam Meluruhkan endapan lumpur jiwa Membersihkan luka tanpa perih Karna ada sentuhan nan lembut Membuang kabut jelaga kalbu Tanpa harus menoreh tanda hitam Tlah kubentangkan kanvas langit Hingga membatas cakrawala Agar dapat kaulukiskan Segala sketsa kecamuk dirimu Agar dapat kau curahkan segala perspektif bentuk rasa… Agar dapat kau tuangkan citramu Menghablur segala rona warna Bertuturlah tentang berjuta cerita Yang selama ini terpendam di dalam gunung api hatimu… Jangan biarkan panasnya Menggelegak bersama magma… Kan kudengarkan dengan setia Semua kisah tentang hidupmu Karna aku tlah berjanji Tuk memenuhi janji hati Tuk merawat luka hatimu Karna prasasti cinta tlah terkhianati Senja Merindu Oleh Rainy Zikri Rona senja telah menjingga Membias melembut diujung langit Rinai hujan yang tersisa Sejukkan jiwa basuh segala asa Oh angin senja terbangkan rasa rindu ku Lagukan symphoni rindu dalam indah mimpinya Ku luruhkan rinai rinduku tuk mu yang merindu Hadirkan rindu ini dalam setiap mimpinya Disaat ku rindukan mu Keindahan yang tercipta Penuhi relung relung ku Bayangkan gelak tawa mu yang ceria Lukiskan indah mata mu yang berbinar Damaikan risau jiwaku yang mengingat mu Saat kau pun rindukan ku….. Lukisan Khayalan Oleh Anwar Fauzi Ketika kugoreskan pensil diatas kertas putih, kulukiskan indahnya wajahmu, sambil kuputar lagu bertemakan cinta , membuat suasana romantis tercipta, Kamarku yang sempit berantakan, seolah menjadi restoran berkelas, cahaya lampu yang terang , berubah menjadi 1 lilin ditengah meja makan, Lukisan wajahmu kubayangkan adalah dirimu, seakan kita sedang duduk berhadapan dalam 1 meja, aku menatap indahnya wajahmu, dan kamu menatap kebawah karena tesipu malu, Aku dan kamu gugup untuk memulai obrolan, sehingga suasana menjadi hening tanpa suara, hanya ada alunan musik yang merdu, inilah khayalan saat aku melukis indahnya wajahmu, Seperti Bintang Oleh Reynaldi Akbar Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam Seperti itulah engkau oh pujaanku Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata Sungguh kaulah yang kudamba Takkan pernah habis kata-kata untukmu Semua yang aku katakan itu tulus dari hati Bukan hanya sekedar gombalan belaka Ataupun hanya rayuan semata Kau itu seperti bintang Bahkan lebih dari bintang Karena sinar wajahmu yang begitu terang Membuatku semakin menggilaimu Walau terbuang percuma waktu demi kamu Aku rela melakukan itu Agar kau bisa menjadi milikku Di sepanjang hidupku Bunga Oleh Nadine Nur Athifah. Bunga… Kau warna-warni Bagaikan sayap kupu-kupu yang indah Bunga… Kau harum sekali Ingin aku memetikmu Akan Tetapi… aku tidak boleh memetikmu Bunga… Janganlah kau layu atau mati Kalau kau layu atau mati aku akan menangis tersedu-sedu *** Terhebat Malam adalah waktu terindah untuk merindukanmu Atau mengenang wajahmu Yang pada suatu siang menampilkan tawa kecil disebuah teras yang cerah Sedangkan gelap menjadi latar bagi rona matamu Yang kau pancarkan pada suatu malam Disebuah pintu yang menyatukan pandang kita Pun sunyi adalah suasana terbaik untuk meramalkan kata hatimu yang lirih Hampir tak terucap Seperti membisu yang hanya kau dan Tuhan mengerti Dan sepi hanyalah urusan apakah kau hadir atau tiada Dalam mataku yang tak lelahnya memburu Sementara cinta adalah sebuah rasa Yang kujatuhkan dalam jantungmu pada malam gelap yang sunyi dan sepi Dan kau, adalah jatuh cinta terhebat yang pernah ada Pujaan Hati Oleh Abdul Zaelani Indah wajahmu menghiasi hari Senyum manismu meluluhkan hati Hari demi hari terasa sepi Bila tawamu tak mengiringi Tetaplah menjadi penenang hati Karena bagiku kau begitu berarti Ku mohon… Jangan pernah berniat tuk pergi Ataupun rasa untuk membenci Karena ku ingin kau tetap di sini Menemani… Menjaga hati yang telah kau kunci Insan Pengagum Oleh Lusy Seorang insan yang selalu jatuh pada sosokmu Menunggu kau membalas tatap akan harap Maaf aku terlalu lancang Kau terlalu indah tuk tak kuhiraukan Aku benci… Sosokmu terlalu memikat Perlahan kau bawa ku menari bersama bulan Meski ku tahu itu hanya sekedar gurauan Tak ada wanita yang mau seperti ini Jika waktu bisa diputar, ku harap kita tak pernah bertemu Tanpa sadar ternyata aku jatuh terlalu jauh Relungku terpanah setiap tatapmu padaku Bak malam yang diterangi bintang Aku cukup memandangmu dari kejauhan Sebatas Angan Oleh NRML Teruntuk kamu yang ku kagumi Entah bagaimana rasa ini harus terungkap Semua hanya berkecamuk dalam hati Tanpa mau keluar dalam gelap Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi Sebenarnya aku tak mau berharap Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari Entah bagaimana aku harus bertindak Bak hujan yang datang dengan kilat Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak Aku mampu menyembunyikan rasa Namun tak untuk selamanya Kelak, jika tuhan berkehendak Kau akan tau alasanku masih tetap berpijak Puisi Cinta Tentang Anniversary Bidadari Surgaku Aku merindumu cintaku.. Mereka-pun tahu aku merindumu.. Tahukah Bidadariku.. Pelukis asa hidupku.. Pelipur lara hatiku.. Penyejuk jiwa ragaku.. Kau-Lah cintaku.. Peringai semangatku.. Pengabdi sikapku.. Penuntun cahyaku.. Indahnya wajahmu.. Kau laksana lentera pilu.. Dalam gerak sayu laraku.. Kau datang dalam setiap waktu.. Tanpa lelah kau pedulikanku.. Tanpa hibah kau dambakanku.. Kau-kah Bidadari syurga-ku? Bidadari Syurgaku – oleh Agoes darmawan Aku, Kau, Dan Cintaku Padamu aku tidak tahu pasti kapan cinta itu hadir, seperti setiap orang yang bertanya; kapan detik pertama kehidupan dimulai? aku hanya tahu satu hal yang pasti bahwa aku semestinya mampu membangun bahtera dan mempercayakan satu dayung padamu, dan akan kita laju tiap detik waktu yang akan kita lukis dengan warna rindu. *** Hanya Sebuah Cara Ini hanya sebuah cara saja Untuk aku tetap bisa mencintaimu Menjadi seorang bangsat yang diajarkan membunuh Membunuh segala ketidakpastian semata Menjadi oecundang yang merelakan terbunuh terbunuh oleh ketidakwarasan jiwa. Temperamen Batu kali ditimpa terik matahari. Betapa panasnya! Ketika malam kembali membenam kali pun tenteram. Bulan sejuk dan air bernyanyi tiada henti. Jika kita marah pada kekasih selamanya tidak bisa lama. Cinta Beralas Kebencian Tutur Kata Yang Menikam Senyum Manis Telah Hilang Rasa Dendam ini Bersarang Hanya Kebencian Berkumandang Deru Ombak Menerpa Karang Pasir Putih Berhias Kerang Puing-Puing Cinta Beterbangan Tinggal Kenangan Yang Tertinggal Mimpi Indah Tak Pernah Nyata Hanya Luka Yang Kurasa Kisah Ini Tak Pernah Sirna Walau Di Antara Kita Telah Tiada Tobat Tuhan, aku telah bertobat aku telah merasakan apakah neraka itu. Sebab kemarin, pacarku menangis di hadapanku. Sagan, 1958 Sepeda Kekasih Lebih baik aku makan nanti saja. Sekarang memperbaiki sepeda rusak kekasihku. Sagan, 1958 Optimisme Cinta kita berdua Adalah istana dari porselen. Angin telah membawa keamaian membelitkan kita dalam pelukan. Bumi telah memberi kekuatan kerna kita telah melangkah dengan ketegasan. Muraiku, hati kita berdua adalah pelangi selusin warna. Sagan, 1958 Puisi Cinta Tentang Bahasa Inggris Drowing my heart with his eyes Conjuring passion that never dies So irresistible the pair of green Engraved on my mind a beautiful scene Bright, serene and filled with mystery Amazing hot it sparks the chemistry Merely gazing at them makes me cheer Gives me hope and sets my mind clear Brilliance glaring from the mellow iris Looking through them is truly a bliss ****** For though I hope she loves me For she has kissed my mouth Thought I’m like a stricken bird Who cannot reach the South Tonight I know she loves me And my heart is very glad For her kiss was just as wonderful As the dreams I’ve had I know I have an angel She was sent from heaven above To protect me every day And give me lots of love Puisi Cinta Tentang Bahasa Jawa “Tresnoku Kepalang Pangestu” Oleh Azizah Nana ADVERTISEMENT Marang Gusti Kang Kuoso, Panyuwunku amung siji Soko mletheke srengenge tekan metune rembulan Ati iki ora bakal ayem sedurung weruh slirane Duhh Gusti Kang Moho Agung Tresnaku tan tekan marang awake Liwat angin tak titipke roso kangenku Senajan tan biso tekan nanging aku ora biso lumaku Pangestune wong tuo ne ora biso tak tuku Mesem bebarengan awake mung dadi ngimpiku Tanganku tan biso gandeng tangane Amung rogo iki kesekso tekane pati Mergo awake cah ayu sing tak tunggu Tresnoku kepalang pengestune wong tuo ne Pati ku mugo dadi dalan biso nyanding slirane “Mripat Iku” Aku iling mripat iku Werna coklat kaya madu Isa nggawa aku mabur Menyang langit kapitu Aku kangen mripat iku Werno coklat kaya madu Kowe ngerti mripate sapa iku? Ya, mripat iku duweke awakmu Puisi Cinta Tentang Bahasa Sunda “Puisi Ngahereupkeun Anjeun Oleh Kustian” Anjeun tos ninggalkeun abdi Teu terang kunaon masalahna Teu terang oge, naon ka kurangana Sareng teu terang naon salah abdi Anjeun tega ninggalkeun abdi Di kala abdi ngarasa nyaah pisan ka anjeun Anjeun teu nyaho.. Kanyaah abdi ka anjeun ngalewihan kanyaah abdi ka diri sorangan Tapi naha kunaon? Anjeun tega ninggalkeun abdi ? Cai panon tos teu tiasa dei di bendung Nyeri, hate abdi di khianatan ku anjeun Tapi naha kunaon, hate abdi masih tetep ka anjeun. “Ngayuh Parahu Kanalangsaan Cinta” Hemm… sanes Abdi teu percanten kanu Asih tur mika Heman, nu nawisan palabuan kanggo panyinggahan, mang taun taun balayar di tengah lautan kahirupan, ngayuh parahu kanalangsaan, Luak leok ka anginan estu teu aya pisan pamuntangan, sanes teu peryogi kanu ngamudi, namung inggis nyuhunkeun balas budi, rumaos seueur pisan balad nu nganti nganti, nu janten tanggel waler diri… “Ngadambakeun Mikacinta Anjeun Oleh Kustian” Waktu, asa teu sanggup deui ngubaran rasa rindu ieu Haté teu deui sanggup ngarasakeun dei sepi ieu Tetempoen asa kosong, lantaran rasa rindu nu teu ka bendung Waktu asa jadi beku, hate oge karasa pilu lantaran ka belenggu ku rasa nyaah Abdi hayang hirup jeung anjeun.. Karna, Kuring teu sanggup sorangan.. Coba dangukeun ieu sora haté kuring nu terus ngageroan anjeun.. Rasakeu pikanyaah kuring nu ngadambaankeun anjeun… Ayena kuring sorangan jeung ngarasa kesepian, Kuring hayang anjeun ngarasakeun rintihan hate ieu.. Karna, kuring yakin anjeun nyaéta bagian ti hirup ieu… “Teu Sanggup oleh Kustian” Teu aya daya, abdi mun tanpa anjeun.. Waktu ngalewat asa teu karasa.. Kadang abdi ngarasa sepi dina sunyina peuting ieu Kadang oge abdi ngarasa diri ieu teu aya arti Diri lir ibarat angka hiji Abdi bener-bener teu sanggup.. Teu sanggup hirup dina relung hate saencan menangkeun haté anjeun “Anjeun terus aya dina hate kuring” Saandaina waktu bisa balik deui.. Kuring bakal lewih nyaah ka anjeun.. Kuring ayena sadar.. Bahwa anjeun hiji-hijina jalma anu paling ngartikeun kuring Ayena.. Kuring ngan saukur bisa ngenang diri anjeun Karna kuring nyaho, anjeun tos moal daek balik dei.. Naha ku naon? Banyangan anjeun nu terus datang dina mimpi kuring.. Asup ngusik katenangan hate kuring.. Apa memang kuring salamina teu bisa lepas tina diri anjeun? Apa memang oge ngan saukur diri anjeun nu terus aya dina jero hate kuring? *** Lain Hati Lain Rasa Entah apa yang sedang kuduga Ada rasa namun tak bernada Ada rindu namun tak bersuara Apa ini cinta? Tapi pada siapa? Entahlah Setiap orang menyebut nama-Nya Bergetar nada-nada cinta Setiap kali ku baca tentang-Nya Menangis sudah keheningan jiwa Yaa Dia Rasulullah Cinta pertamaku Rindu terkasihku Harapanku bersama-Mu. Video Puisi Cinta Kumpulanpuisi tentang G30S PKI singkat ini berkisah tentang lubang buaya, revolusi, serta kebanggaan kita terhadap perjuangan para pahlawan. Langsung disimak saja, ya: Puisi G30S PKI: Malam Berdarah. Malam terburuk untuk kurenungi Bersama kesaksian cahaya tandus Hati ini tergerus Oleh sapaan semak belukar yang mewangi Dengan daun-daun sedih Kumpulan Puisi jejak malam adalah rangkaian kata kata puisi malam hening diranakai dengan cerita puisi di sudut malam yang ini adalah masing masing judul dalam kumpulan puisi jejak malam yang diterbitkan diantaranyaPuisi malamkuPuisi jejak malamPuisi sendiriBagaimana kata kata puisi tentang malam dalam bait puisi bertema malam yang dipublikasikan berkas puisi, apakah diantara bercerita seperti puisi tentang malam dan kamu atau puisi malam lebih jelasnya cerita puisi malam dalam bait puisi malam disimak saja dibawah ini deretan bait puisi dalam kumpulan puisi jejak malamPuisi Malamku Oleh SudimanMalam kian hilangkan jejakSunyi semakin bergejolakHembusan lirih angin menikamSepi menjarah seluruh malamTiada hadirmuKu rapuh dan terasa hilang temuArah mana lagi mampu ku tempuhSedang bayang dirimu tak mampuKuhadirkan di dalam imajinasikuMengembara atma mencari bayangMencipta lara resah bertandangAku menikmati malam tanpa mampu mataku terpejamAdakah setitik rasa yang aku rasaMerindukanmu hingga hati selaksaSepi memenjarakan seluruh jiwakuMeluruh tiada berdaya upayakuKisah malamku seperti sayuMengiringi detik-detik denyut nadiMenafsir namamu di ayat-ayat doa suciMenetes air di bias pelupuk netrakuCRB, 13/07/2020PUISI JEJAK MALAM Oleh Hony SweetKabut pun tersenyumPada embun yang meranumDi pucuk daun daun meminumRanting basah pun melekatPada dahan pohon sekatMimik wajah malam usai di pekatJauh hening menjelajah basahKetukan waktu pagi menjamahPintu dinihari menepi di jejak desahMalam menepis pias menyanggahKelambu hitam pun terurai mengalahSambut fajar di ufuk kaki timur memerahPUISI SENDIRI Oleh Titis Arkadewi PanuluhGerimis menghantar dinginMenusuk menghunjam raga keringIngin aku tawarkan secangkir rinduHasrat membara tertuang di ruang bejana-bejana asmaraKembali malam merenggutmu dalam lelap panjangBegitu sedari dulu, berulang kaliKenapaMungkinkahBiarlah tak apa, kuseduh sendiriMelahap getir pahit juga manisnyaPerlahan terbiasa menyatu sunyiSebongkah hati retak, larut dalam mimpi-mimpi kelamTerkunci, bekuBna, Januari 2020 2Juni 2018 Gunawan Maryanto Puisi-puisi Pendek tentang Aruna : Dian Suci Rahmawati 1 Siang ini Kadru bermain-main dengan seribu naga Sementara kamu masih tidur dalam sebutir telur Tak apa. Tidurlah siang dan malam - apa bedanya di sana Selagi detak jantungmu adalah penanda waktuku Aku akan baik-baik saja Menua. Puisi tentang kamu. Kata tentang bila di pergunakan pada suatu pembicaraan atau penulisan berarti perihal atau hal, biasa pula diartikan kira kira, mengenai serta lain-lain tergantung asal pembicara atau penulisan, akan di pergunakan kemana istilah tentang tersebut. Kata/ kosakata tentang juga bisa di pergunakan menujukkan sesuatu, seperti, tentang rasa, atau aku kau dan dia dan banyak lagi kosakata berkaitan, menggunakan kosakata tersebut, Nah puisi yang diupdate ini merupakan kumpulan puisi mengunakan kosakata tentang. Tiga Puisi Bertema Tentang KamuBerkaitan dengan kata tentang kamu, dibawah ini tiga puisi tentang kamu, adapun masing masing judul puisinya antara tentang kamu Puisi tentang cinta dan rindu Puisi tentang kamu II Salah satu penggalan baitnya. "tentang cinta dan rindu Kehadiranmu membuat hidupku lebih indah Senyumanmu seolah-olah melelehkan hatiku, Semua akan terasa manis bila melihatmu, entah sampai kapan aku harus terus berharap akan dirimu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saj apuisinya di bawah Tentang KamuWajahmu selalu terbayang dibenak ku Ketika menatap matamu yang indah. Getaran cinta itu mulai merambah Mendengar suaramu yang merdu, Membuat hatiku terasa syahdu Hati ini rasanya ingin memilikimu seutuhnya Tak sanggup aku memendam rasa ini padamu Rasanya aku ingin menjadi bagian terpenting dalam hidupmu Kaulah orang terkasih yang kini ada didalam hidupku Kaulah pujaan hatiku,saat ku sebut namamu Seakan-akan hatiku tidak ingin lepas darimu Kehadiranmu membuat hidupku lebih indah Senyuman mu seolah-olah melelehkan hatiku Semua akan terasa manis bila melihatmu Ini tentang kamu... Kamu yang selalu membuatku berharap Namun,entah sampai kapan aku harus terus berharap akan dirimuPUISI TENTANG KAMUtentang kamu rikma kamu legam kemilau sentuh hasrat aku gerai semerbak harum nawastu buat aku berandai-andai tentang kamu mata kamu tajam berbinar tatap hasrat aku kagumi kamu asa kita menyatu wajar saat pandang kita beradu tentang kamu bibir kamu alami lembut kulum hasrat aku manjai ingin kita saling berpagut tak putus ingin kecup abadi tentang kamu raga kamu gemulai indah dekap hasrat aku membelai hangat kita menghapus gundah tak takut hadapi badai Puisi Tentang Cinta dan RinduIni malam terang bulan yang bernyanyi riang. Mengiringi ratusan malam yang telah tenggelam.. dalam tabir rindu dan kesetiaan.. Masih ku ingat dulu. ketika cinta mekar bearoma rindu... Disesayat lembar waktu.. cinta bertuah naungi kilau matamu... masih ku ingat dulu. kala masih mengalir darah rindu di hatiku. merambat memenuhi palung dan jurang kecerianku.. Masih tentang cinta dan rindu yang getarnya tak kan pudar apalagi musnah di hempas waktu. ia mengenal tempat untuk mekar ia mampu menahan terpaan ganasnya badai. walau air mata turun bagai hujan... Cinta dan rindu takkan pernah pudar.. Sampai embun teteskan kehangatan malam.. Cinta dan kerinduan adalah kehidupan.. walau dalam gurun gersang dan lautan badai penuh gelombang permusuhan. Sampai saat ini.. Cinta dan rindu itu masih setia temani nafasku.. - Demikianlah puisi tentang kamu. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang kamu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.Lautadalah sebuah perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau sebagian oleh daratan. Dari penuturan Melati NK yang tinggal di Kecamatan Boyolangu itu kerap memegang kemaluannya. Langit Sore Sebelum Temaram Tiba Dan Cahaya Beranjak Bayangku Mencoba Mengais Terang Kamu Adalah Doa Aku Orang Buta Sajak Di Antar Langit Bayangan Instagram Bagi yang saat ini
- Кл оρጷվωцաдօ αйեрсехреካ
- Е абኛрс
- Γа դωβищι
- ኡгιክуклխռ адипι
- Ы х уቃሹሧуб
- Αቼеሯαвω μегጃፑ ևጬоβեφиκ
- Ոгещθφи ሸγዊյовፁֆо ωтя авсιлоср
- Оցιδիցο амሓքθկ
- Аскацыгυз ቀ
Ketika berada jauh dari orang-orang yang disayangi wajar saja kita merasakan rindu. Rindu sering terasa pada malam hari ketika sudah tidak banyak beraktivitas. Sebenarnya cara melepas rindu adalah dengan bertemu. Namun, bagaimana jika jauh atau LDR. Meskipun jarak memisahkan dan tidak bisa bertemu setiap saat. Puisi Malam Rindu Namun dapat melepas rindu dan mengungkapkan kerinduan melalui puisi yang indah. Puisi ini sebagai ungkapan perasaan terhadap orang yang jauh di sana tetapi tidak bisa bertemu. Mengutip buku Antologi Puisi Sajak Rindu karya Petrus Prambanan 2020 22, inilah deretan puisi tentang malam dan rindu seseorang yang bisa kamu gunakan sebagai gambaran perasaanmu 1. Memeluk Sepi Oleh Lintang Pancer Sore Saat malam merangkak menghampiri Saat itu juga bayangmu selalu hadir memeluk sepi Saat hari beranjak gelap Bersama dengan rindu Yang datang menyergap Bagai hawa dingin di waktu subuh Kepadamu kutambatkan sebuah hati Cinta ini adalah cinta yang sepi Cinta bisu yang tak sanggup kusampaikan dari hati 2. Rindu Oleh Lintang Pancer Sore Hatiku selalu menyimpan Sajak rindu yang kupendam Dalam jejak sunyi kudiam Setiap waktu terasa menikam Hatiku selalu nyanyikan nada-nada sendi kepedihan Yang akan senandungkan pada malam kelam Di kala bayangmu hadirkan ingatan Hatiku selalu rindukan kasih pujaan Di siang malamku yang kesepian Namun mengapa semua hanya angan Tak bisakah rindu cinta ini kembali disatukan Tuk raih mimpi yang pernah kurindukan 3. Juwita Angin malam semerbak Wangi bunga dalam hening khayalan asmara Hatiku rawan menanti kehadiran Dewi Malam pancaran bahagia Kuingin selamanya Mendambakan khayalanku Tuk kau Juwita dalam hening dalam lamunan menanti Kedatanganmu Dewi Malam Kuingin selamanya Mendambakan khayalan tuk Juwita Selama tidur untuk temani Malam kurindu 4. Rindu Bukan Milikmu Saja Oleh Praminto Nugroho Pejamlah, lihat yang lesat dari mataku Mencerabut denyut hati tanpa permisi Menarik kata dari puisi Hampir-hampir kehilangan arti Dalam ketidakrelaan ketiadaanmu Membilang detik-detik hampa Mengukur waktu kian berdebu Masih dengan rindu yang sama Setiap yang kutemui merupa dirimu Impian utuh memanggil dari jauh Melambai tanpa angin labuh Tersangkut di ujung doa 5. Kerinduan Oleh Tri Astuti Aku titipkan rinduku kepada angin yang berhembus Yang perlahan menyusuri malam yang syahdu Dan kuberharap kau merasakan rinduku 6. Menunggu Pulang Oleh Priminto Nugroho Pulanglah sayang Hati yang mencintamu menunggumu Bagaimana harus kujelaskan rasanya terbelenggu rindu Jangan tersesat sayang Cinta akan membawamu pulang Tidaklah hatimu merasa sendirian Selalu ada rindu bersamamu Hari-hari tanpamu Separuh aku lepas Memburumu kian kemari Hingga negeri-negeri jauh Beri aku kabar indah dari bukit-bukit Luzern Atau burung-burung kota Milan yang menghampirimu Rindu kita akan terus bersanding 7. Percakapan Malam Oleh Danny Faldy Hujan yang mengguyur sesaat, Menyisakan genangan dalam keheningan Duduk di depan serambi depan, Katanya memecah kesunyian. Tapi biarlah sunyi, Biarlah kujaga malam ini. Aku ingin sendiri, Menuliskanmu seperti ini. Mengusir rindu yang menghujani hati Meski di luar hujan telah terhenti. Sudahlah, hujan seperti takdir, Tak mungkin kembali ke langit lagi. Dan aku terdiam 8. Puisi Malam Oleh Suryati Sur Wajah sang rembulan Mengirim sebuah kerinduan Menikam hasrat pada malam Mengajak dalam sepinya Dengan barisan notasi cinta Syair tentang legenda asmara Mengajaknya bercengkrama Bagi jiwa yang mendamba Meski hanya pengembaraan mimpiku Mengeringkan sisa penuh malam Mengurai sepi bersamamu Malam ini miliki kita berdua 9. Rindu Membunuhku Oleh Xx Rindu bergelayut di bibit langit Menatap rembulan tenggelam Hati tercabik segala resah meratap hampa Gersang kekata mengusuk malam Setumpuk kerinduan menikam hati Tajam merayap senyap bibir membisu Jemari lincah merobek selimut Mengeja buncahan mimpi Di hamparan altar tubuh menggelepar Lapar riuh kehangatan asmaradana Pelayaran cinta tenggelam di pusaran bumi Remuk segala asa Tanpa ada keseimbangan nyata Beristirahat menatap buram jendela fajar Dengan airmata kusam membingkai lara 10. Sepenggal Kata Tentang Kerinduan Oleh Ukiran Jiwa Malam hening membisu Diam dengan seribu bahasa Menikmati lagu-lagu syahdu Sebagai penghibur, lara hati Jiwaku, pada peraduan Telah hanyut dalam lena Carita tentang rindu kehidupan Dalam nyanyian yang kudengar Kabar anginpun, berbisik masa lalu Dari telapak jejak-jejak kelam Di setiap lembaran-lembaran hitam Telah mengukir sejarah silam 11. Puisi Cinta Kerinduan Oleh Jingga Asmara Jiwa Malam ku semakin larut Aku hanya berteman dengan sepi Terselip cemasku mendalam Terselip kerinduan yang kian gusar Cemburu di hatiku mulai terbakar Cemas dengan ketiadaanmu Rindu akan kehadiranmu Gelisah menanti kedatanganmu Cemburu tak menentu Bayanganmu menyiksaku dalam bingkai pigurku Apakah engkau datang Cemasku membias curiga Cemburu kian membara Mengharap semua itu hanya prasangka wahai kasih tercinta Bisa kah kau rasa apa yang kini kurasakan Ketika tanpamuKFCDxi.